Minggu, 21 September 2014… Saya sempatkan untuk test food dan lihat performa Iko Wedding Service. Alhamdulillahnya.. Iko tampil di gedung MUI, gedung yang sudah kita booking untuk pernikahan saya dan Juni di tahun depan. Makanya kita sempetin banget buat test food disana, pokoknya harus… hahaaa.. walau sampai hari sabtu saya masih ada jadwal masuk kerja dan artinya saya cuma bisa istirahat di hari minggu dan Juni juga kerja shift malam, pulang pagi langsung cuss kenikahan orang…. gpp lahhh.. yang penting ga penasaran dan persiapan pernikahan kita ada progress nya.
Kenapa diatas saya bilang penasaran? Karena tahun lalu, a’dwi – kakaknya juni. Juga nikah di gedung MUI dan pakai jasa dari Iko juga. Berdasarkan penilaian Juni mengenai Iko tuh lumayan oke, karena kan sudah pernah ngerasain masakkannya Iko dan segala service nya Iko pas di acara ngunduh mantu kakaknya. Sedangkan saya dan keluarga belum pernah ngelihat langsung gimana penampilan Iko jadi kita putuskan untuk ajak mama saat test food kemarin.
Pas sampai di lokasi (-Ged. MUI Tangerang) kita langsung disambut warna ungu, karena memang sudah pesenan yang punya hajat. Awal banget yang kita perhatiin tuh udah pasti dekorasinya, dimulai dari pelaminan sampai penataan makanannya.
Menurut saya sih masih tergolong biasa saja, selayaknya hajatan digedung. Ga mewah, ga megah dan ga glamour. Saya bilang "biasa saja" karena saya membandingkan dengan beberapa resepsi pernikahan teman yang diadakan di Jakarta, mereka banyak menggunakan jasa vendor-vendor terkenal seperti Puspita Sawargi, Alfabet Chatering, dsb.
berikut ini beberapa foto yang saya ambil saat test food Iko.
|
Pelaminan minimalis modern |
|
Tempat duduk VIP untuk keluarga pengantin |
|
Buffe untuk keluarga pengantin |
|
Prasmanan 1 (dikreasikan dengan tenda) |
|
Model tempat penyajiannya sudah modern, kaya di hotel-hotel. cucok! |
|
Juice dan cream soup (Gubukkan yang dikreasikan) |
|
Gubukan seperti biasanya kalau ga salah ini gubukkan untuk kebab. |
|
Standing Flower
|
Salah satu yang menjadi perhatian saya adalah standing flower ini. Kalau dilihat dari bentuknya sih udah oke, tinggi dan kreatif banget ada sangkarnya gitu. Jangan salah lohh, di dalam sangkarnya tuh memang dikasih burung gereja hidup tapiiiii......... lampu didalam sangkarnya terlalu redup, sama kaya lampu ayam yang 5 watt itu yahhh... hahhaaa... Hasilnya, bukannya membantu penerangan gedung tapi malah jadi terkesan gelap. Saya juga disarankan sama pihak Iko agar memilih standing flower yang dapat membantu penerangan gedung karena memang Gedung MUI ini agak gelap. Yahhh... let see lahhh~
|
Bunga di standing flower |
Hampir 80% hiasan gedungnya pakai bunga krisan dan daun-daunan, standart hiasan di pernikahan yahh memang krisan si kayanya. Krisan kan tahan banget tuh, waktu layunya juga lama, makanya dekor pernikahan lebih senang pakai bunga Krisan. Sebenarnya sih terserah aja, kalau mau minta ditambahin mawar dan bunga-bunga (ngomong ala syahrini) juga bisa lah.. namanya juga wedding service tapi saya yakin pasti nambah lagi biayanya... hahahahaaa...
|
Prasmanan 2 (Dekorasinya dibentuk memanjang dan lebih simple) |
|
Coklat Fountain... yipieeee... surganya untuk si kecil, lihat aja yang nunggu dekat meja ini kebanyakkan anak-anak |
|
Kiri tusuk sate untuk coklat fountain dan kanan aneka snack |
|
ini crewnya! |
|
Pot besar yang diisi dengan bunga segar, salah satu dekorasi untuk meja prasmanan. |
Foto-foto diatas hanya sekedar mewakili dekor dari penampilan Iko, gimana kalau rasa dari makanannya?
Saya dan Juni yahh mikirnya enak-enak saja, mungkin karena efek laper juga kali yahhh...hahahaaa.... tapi berdasarkan penilaian mama untuk masakkan yang ada di prasmanannya enak, berasa bumbu. Saya dan mama suka banget sama salad buah dan keripik dendengnya yang renyah. Ikan tepungnya juga enak dan nasi putihnya juga pas, ga lembek dan ga keras. Cita rasanya sihh mirip-mirip masakkan padang yahh kalau menurut saya, tapi ga tau deh kalau penilaian orang lain.. Intinya enak! :D
Saat test food, saya, Juni dan mama ga begitu engeh sama pengantin dan tamu-tamunya karena memang rencananya mau sekedar test food saja jadi kita konsen ke dekorasi dan menu makanan. Ehh ternyata, yang punya hajat itu guru SMP kami (saya dan Juni teman SMP), beliau yang menikahkan anaknya daaaaannnnnnnnn... yang bikin heboh ada beberapa tamu yang mengenali saya dan Juni. Teman mamanya Juni yang kebanyakkan dari kalangan guru juga sempat menyapa kami dan ada beberapa kolega saya sewaktu bekerja di perusahaan konstruksi.. waduhhh.. sempet salting dan bingung dong.. hahaa tapi gpp lah, dengan begitu menandakan bahwa banyak yang mengingat kami. Alhamdulillah yahhhh, banyak silaturahmi banyak temen inshaallah panjang umur. Aamin..
Btw, untuk yang punya hajat, bapak ibu beserta pengantin saya ucapkan terimakasih yahh udah boleh sedikit icip-icip hidangannya dan ambil beberapa foto. Kalau mungkin pengantinnya nanti engeh gitu ngeliat blog saya.. hahaaa.. Saya doakan langgeng untuk pengantinya, semoga niat saya dan Juni lancar sampai hari pernikahan kami nanti.
Sampai bertemu di post selanjutnya.
-K-
Comments
Post a Comment