SLOW COOKER - Alat Andalan Membuat MPASI
Dear Cantik, ladies.. mommy bunda dan buk ibuk semuanya..
Ini adalah postingan pertama setelah libur dari ngeblog dan jadi ibu..
Ini adalah postingan pertama setelah libur dari ngeblog dan jadi ibu..
Dan saya jadi mau cerita di blog ini.. lama banget ga update
dan kayanya sayang kalau saya ga berbagi cerita.
Kali ini ceritanya bukan tentang kosmetik, bukan gamau
cerita tapi saya sudah ga banyak update tentang kosmetik.
Di kehamilan anak ke dua sekarang ini, saya jarang beli kosmetik. Intinya saya libur coba cobian kosmetik, bawaan hamil, malas dan
alasan aja sih karena uang lebih banyak keluar untuk dandanin anak pertama..
hahaaa
Mungkin, sebagian dari Cantika yang follow intagram saya =
@Kindinia (Instagram lebih sering update dari pada media social yang lain).
Sudah tau yah, anak pertama saya Hasna Kirana suka sekali makan. Usianya
sekarang menginjak 11 bulan dan dari usia 7 bulan Hasna sudah menunjukkan
kebiasaan makannya yang lumayan sering.
Jadwal makanya jam 8 pagi (biasanya labu kukus + wortel),
jam 2 siang (bubur saring), jam 4 sore ( bisa camilan atau bubur saring ) dan
jam 7 malam (bisa camilan atau bubur saring lagi). Pilihan makanannya
tergantung apa yang saya buat, kalau saya buat bubur saring dengan porsi
banyak dia akan makan bubur saring sehari bisa sampai 3 x.
Kebiasaan makan sering sepertinya keturunan dari ayahnya,
memang suami saya makannya sehari bisa sampai 5 kali. Porsi dikit tapi sering
dan diselingin oleh cemilan.
Alhamdulillah, sejauh ini Hasna baik baik saja, belum pernah
bermasalah dengan lambungnya karena jadwal dan porsi makannya yang seperti
itu.. hahaa…
Saat Hasna masuk usia 6 bulan saya baru mulai mencari menu
dan cara membuat MPASI, mungkin ibu lain sudah cari info dari sebelum anak
memulai MPASI tapi tidak dengan saya karena Hasna baru mulai MPASI bubur saring
di usia 7 bulan (hal ini akan saya ceritakan di satu post tertentu).
Nah, karena saya ibu pekerja, wanita karier yang kariernya
di posisi itu itu ajah.. bleehhhh.. yang punya cita-cita kalau anak saya kelak
(kalau bisa) tidak makan makanan instan dan HARUS MAKANAN BUATAN RUMAH.
Mau ga mau, sebelum berangkat kerja saya harus buat bubur
makan untuk Hasna, terbayang saya harus berdiri di depan kompor, aduk-aduk
beras biar lunak sampai jadi bubur. Bayangan saya si pasti berasa pegal dan
panas, belum lagi setelah matang harus di saring agar teksturnya lebih
lembut dan bisa diterima oleh lambungnya Hasna. Capek kan? atau saya ibu yang
lebay? Ah terserah lah, saya paling males kalau pakai cara lama seperti itu..
hahaa.. Lah terus gimana dong??
Saya temukan jawabannya.. hahaa…
Belilah benda pembuat bubur ajaib bernama slow cooker..
sebenarnya slow cooker bukan hanya untuk membuat bubur saja tapi bisa untuk membuat
menu lain yang sampai saat ini belum sempat saya cari tau (malas sih
sebenarnya) .. pokoknya yang saya tau alat ini dapat membantu meringankan saya
dalam membuat MPASI untuk Hasna khususnya membuat bubur.
Katanya si katanya dari berbagai info yang saya dapat, slow
cooker ukuran kecil cukup untuk membuat porsi bubur yang dimakan balita dalam
sehari, bisa 2-3 x makan tapi nyatanya beda sama Hasna. Hahaa.. karena Hasna makannya
agak banyak jadilah harus dibantu asupan cemilan atau jus buah dalam sehari.
Saya lagi pikir-pikir, mau beli lagi yang diatas 1 L biar bisa masak untuk
keluarga sekaligus.
Agak nyesel kenapa ga beli yang ukuran besar sekalian..
hahaa
Semua bahan makanan saya potong dadu, kecil-kecil, memang
ini kerjaan banget tapi ga masalah buat saya dari pada harus ngaduk bubur di
depan kompor.
Setelah semua bahan dimasukkan ke tembikar, tambahkan air
hingga sepertiga penuh dan bahan tergenang air. Kemudian nyalakan slow
cookernya.
Kalau slow cooker punya saya ini merk Takahi, ukuran
paling kecil tidak menyediakan tombol atau pengatur masaknya tapi kalau yang
ukuran diatas ini sih ada. Saya sempat lihat di katalognya.
Jangan lupa ditutup yah ibu ibu cantik, diamkan selama
kurang lebih 4-5 jam. Kalau kelamaan bisa gosong di dalam, gosong ga sepnuhnya tapi akan menimbulkan
kerak di tembikarnya.
O iya, karena tutup slow cooker takahi ini terbuat dari kaca
dan yang punya saya sudah keburu pecah saat 2 minggu pemakaian, akhirnya disiasati
oleh ibu saya menggunakan piring kecil yang tebal.
Alhamdulillah, walau tutupnya diganti slow cookernya masih
bisa digunakan. Pesan saya agar lebih berhati-hati dalam membersihkannya,
karena partisi slow cooker ini rentan pecah, mulai dari tembikar (alas bubur
yang terbuat dari tanah liat) sampai tutup nya juga terbuat dari kaca.
Hasilnya seperti ini :
Ini Hasil dari lauk yang berbeda, kalau seperti lauk diatas
saya lupa foto hasilnya.. hahhaa
Foto dibawah ini hasil dari campuran bahan wortel, daging
ayam dan beras 5 sendok makan.
Masaknya mulai dari jam 12 malam, saya tinggal tidur, bangun
tidur langsung blender deh..
Nanti saya juga akan cerita untuk blender yang saya gunakan
untuk membuat MPASI Hasna.
Semoga info ini memmbantu
Selamat membuat MPASI ;)
Comments
Post a Comment